Sejak kelahirannya, anak dinaungi dan dianugrahi kearifan.
Kearifan anak-anak adalah terletak pada senyum tulusnya yang diberikan kepada siapapun orang yang hadir padanya dan disekelilingnya saat senyum ia taburkan.
Kearifan anak-anak adalah terletak pula pada kejernihan dan kebeningan matanya. Kearifan anak-anak terletak pada nuraninya. Hal ini dapat kita lihat dari 'Kalimat' serta kata-kata 'bengis-berang' dan risih dari ibu dan orang yang disekitarnya. Dan anak-anak itu meresponnya dengan ungkapan 'tangis risih' wujud dari ketidaksukaan pada prilaku orang di depan dan disekitarnya. Sungguh sangat disayangkan orang tua yang selalu ' mempertontonkan' ketidakarifannya pada anak-anaknya. Sehingga bagaimanapun 'pekik' tangis anak, kadangkala sulit untuk dipahami oleh orang tuanya, karena 'bahasa simbol' tidak cukup untuk memahamkannya. Wahai orang tua ariflah dalam memperlakukan anak-anak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar